Makna Lambang pada Logo PPSAKK
Penulis: Nengah Sudipa, Editor: Tubuh Wibawa
5/3/20241 min read
PPSAKK memiliki LOGO dengan warna dasar Kuning emas, berbentuk delapan padma dengan tujuh buah tombak. Di salah satu ruas ujung bunga padma paling bawah menyembul gambar kepala Harimau Hitam, di bagian tengah logo terdapat empat pohon kelapa berwarna hijau. Masing-masing lambang ada maknanya.
(a) Warna Kuning lambang kesucian, bisa dimaknai bahwa setiap semeton PPSAKK hendaknya memiliki fikiran yang jernih, tutur kata yang sopan dan prilaku yang santun agar mencapai kebahagiaan dalam rangka ngaturang ayah, baik sebagai krama maupun pengurus (Pengurus PPSAKK maupun Kelian Pura)
(b) Bunga Padma berjumlah delapan (8) melambangkan asta dala yaitu delapan mata angin, dimaknai bahwa warga kita sudah menyebar ke seluruh penjuru dengan harapan semoga kebahagiaan, kebaikan, kesejahteraan, ketenangan hidup datang dari semua arah yang ada di dunia (baik micro maupun macro cosmos)
(c) Pohon kelapa berjumlah empat (4) melambangkan bahwa Sirarya Kuthawaringin berputra empat (1) Kyayi Klapodiyana/Kyayi Kubontubuh; (2) Kyayi Parembu; (3) Kyayi Candi dan (4) I Gusti Ayu Waringin
(d) Tombak berjumlah tujuh melambangkan sapta (7) Arya yang menyertai ekspedisi Maha Patih Gadjah Mada ke Bali dari Keraton Madjapahit. Salah seorang Arya adalah Sirarya Kuthawaringin yang merupakan Lelangit sameton PPSAKK.
(e) Gambar kepala Macam Selem adalah lambang petulangan Pratisentana Sira Arya Kubontubuh-Kuthawaringin sewaktu mengadakan upacara atiwa-tiwa. Penggunaan Petulangan Macan Selem ini adalah anugerah Dalem sewaktu Kyayi Klapodiyana berhasil membunuh harimau hitam di Blambangan Jawa Timur.